Beranda | Artikel
Muqaddimah Syarah Aqidah Thahawiyah
Selasa, 24 Juli 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Muhammad Nur Ihsan

Muqaddimah Syarah Aqidah Thahawiyah merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, M.A. dalam pembahasan Syarah Aqidah Thahawiyah karya Imam Ath-Thahawi rahimahullah. Kajian ini disampaikan pada 6 Dzul Qa’idah 1439 H / 20 Juli 2018 M.

Status program Kajian Syarah Aqidah Thahawiyah: AKTIF. Mari simak program kajian ilmiah ini di Radio Rodja 756AM dan Rodja TV setiap Jum`at pagi, pukul 06:00 - 07:30 WIB.

Kajian Tentang Muqaddimah Syarah Aqidah Thahawiyah

Setelah selesai membahas Kitab Al-Ibanah ‘an Ushul ad-Diyanah karya Imam Abul Hasan al-Asy’ari rahimahullah, kini kita beranjak kepada kitab lain yang ditulis oleh salah seorang ulama dari Madzhab Hanafi. Bila Allah subhanahu wa ta’ala memberikan pertolongan kemudahan kepada kita untuk menyelesaikan kitab ini, kita akan beranjak kepada kitab ulama dari kalangan Madzhab Maliki, kemudia setelah itu mungkin kepada Madzhab Hambali yang menulis tentang aqidah salafush shalih. Kita ingin membuktikan bahwa bukan sekedar pernyataan tanpa bukti. Tapi kita ingin membuktikan secara ilmiah, bahwa madzhab yang empat tersebut pada hakikatnya Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Asy Syafi’i, Imam Ahmad bin Hambal, semua mereka adalah para ulama ahlussunnah yang sepakat dalam hal aqidah dan tidak ada perbedaan. Karena mereka semua mengambil aqidah tersebut dari wahyu, dari Al-Qur’an dan Sunnah. Maka sumber yang sama akan melahirkan pemahaman yang sama.

Sungguh hal yang sangat menyedihkan, tatkala muncul dikalangan kaum muslimin yang menisbatkan diri kepada para imam tersebut kemudian terjadi perbedaan diantara pengikut madzhab tersebut didalam masalah aqidah yang menyelisihi aqidah seluruh imam ahlussunnah. Ini yang sangat menyedihkan. Dan inilah faktor utama kemunduran kaum muslimin. Karena dengan perbedaan aqidah dan pemahaman tersebut, terjadi permusuhan dikalangan mereka. Mereka membangun loyalitas dan kasih sayang mereka diatas aqidah tersebut. Itu tidak bisa dipungkiri. Kenyataan yang kita hadapi dizaman sekarang ini.

Oleh karena itu, kita ahlussunnah wal jama’ah harus bersungguh-sungguh untuk mengajak umat Islam untuk kembali kepada Al-Qur’an dan sunnah. Mempelajari aqidah yang benar. Aqidah yang diwariskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada para sahabatnya. Aqidah yang diwariskan oleh para sahabat kepada Tabi’in, kepada Tabi’ut Tabi’in, kemudian dibubukan dan ditulis oleh para ulama sepeninggal mereka terus menerus. Terutama tatkala muncul pemikiran-pemikiran filsafat dan ahlul kalam serta berbagai syubuhat yang merusak aqidah.

Maka para ulama menampilkan pada umat dengan menulis kitab-kitab yang menjelaskan aqidah yang benar. Sampai detik ini, atas segala nikmat dan karunia Allah subhanahu wa ta’ala. Tugas kita adalah mempelajari, membaca kitab-kitab tersebut.

Dalam rangka menunaikan amanah dan tugas kita selaku ahlussunnah mengajak manusia kepada kebaikan, terutama permasalahan aqidah. Karena ini adalah perkara yang sangat mendasar. Dalam perkara fikih, perbedaan sisi pandang bisa ditolerir selama hal itu tidak ada dalil secara tekstual secara nyata yang menjelaskan permasalahannya. Disana masih ada ranah ijtihad. Beranalogi untuk memahami permasalahan yang mungkin dalilnya sama tapi sisi pandangnya berbeda.

Tapi dalam permasalahan aqidah, masalah keyakinan, tidak ada toleransi dalam hal ini. Kita wajib meyakini dan mengikuti aqidah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aqidah yang bersumber dari wahyu. Baik berkaitan dengan Allah, atau yang berkaitan dengan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, perkara rukun-rukun iman yang lain.

Simak Penjelasan Lengkapnya dan Download MP3 Kajian Tentang Muqaddimah Syarah Aqidah Thahawiyah


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/31639-muqaddimah-syarah-aqidah-thahawiyah/